Duncan Robinson Memegang Kunci Di Finals

Duncan Robinson Memegang Kunci Di Finals. NBA Finals antara Los Angeles Lakers dan miami heat memfiturkan performa individu yang supernova dari beberapa pemain bintang di dalam liga tersebut.

Tetapi walaupun Lebron jamse, jimmy butler dan juga Anthony Davis berhasil mencuri perhatian. Ada satu pemain lagi yang menjadi kunci dari segala hal yang ada dipertandingan. Duncan robinson dalam berbagai hal menjadi kunci dari seri tersebut.

Bukanlah rahasia bahwa Robinson merupakan kunci penting dari offense miami. Karena sudah menjadi bagian dari miami sepanjang season ini. Tetapi pentingnya dia semakin tinggi di finals dengan lakers mengerumuni defense dan mengecilkan banyak aksi yang bisa dilakukan oleh Heat. Robinson bukanlah pemain yang kita anggap sebagai kreator karena dia sangat sedikit memegang bola di tangannya. Dan ketika dia memegang bola tersebut dia secara eksklusif langsung menembaknya. Tetapi dengan pergerakan off ball movementnya yang terus menerus dan grqavitsinya sebagai screener dan juga ancaman spot up. Dia menciptakan banyak hal untuk timnya.

Walaupun dia kesulitan menemukan offensenya diawal final ini. Tidak mencetak angka sama sekali di game 1 dan menembak hanya 5 dari 20 tembakan tiga angka di tiga game pertama. Miami sudah mencetak 17.6 poin lebih banyak di 100 possession dalam seri ini dengan dia di lapangan. Lebih dari tiga game ini,  Ketika dia akhirnya dapat mulai bergerak bebas dan menemukan jarak di jumpernya. Tidak ada pemain di kedua tim tersebut yang berhasil membuat margin scoring lebih banyak dari robinson dengan plus 39. Di sisi lain het kalah 31 poin dalam 35 menit dalam tiga game tersebut dengan dia ada di bangku cadangan.

Secara level individu robinson bermain besar di game 5. mencetak 7 tiga poin dalam perjalanannya menuju 26 poin di permainan yang menyelamakan heat. Tetapi walaupun kita tidak bisa meminimalkan pentingnya tiga angka tersebut. Semua orang sangat diperlukan dalam pertandingan ini. Offensi robinso didalam game dan seri ini melebihi dari hanya mencetak angka

Manchester United saat ini tengah disibukan dalam bursa transfer pemain kali ini, bagaiamana tidak mereka yang sedang merencanakan untuk kembali dan merajai premier league pada musim depan. tentu ia harus memiliki kedalaman skuat yang memadai untuk dapat bersaing dengan tim tim lain terutama skuat yang dibentuk oleh Liverpool memang sudah sangat begitu bagus. untuk mengejar ketertinggalan. solskjaer butuh tambahan amunisi luar biasa untuk bersaing di liga Champion.

Prioritas yang sudah bukan rahasia lagi adalah di sektor pertahanan dan juga sayap kanan yang dinilai masih menyediakan lubang besar di posisi tersebut. oleh sebab itulah ia akan mendatangkan pemain yang tepat pada posisi tersebut. solkjaer juga menilai ia melalui pertibangan yang banyak sekali sebelum mendatangkan pemain yang akan bermain nanti nya. ia harus memastikan dengan benar apakah taktik yang akan diusung nantinnya akan cocok dengan cara gaya permaianan Soslkjaer sendiri. dan ia membutuhkan pemain dengan selera tipe cepat yang dapat menciptakan situasi berbahaya pada sisi serangan balik.

Soslkjaer menyukai pemain yang juga dengan sigap dapar langsung mundur balik ke belakang untuk bertahan. pemain dengan tipikal seperti itu pasti nya akan selalu diprioritaskan untuk datang ke Old Traford. ada beberapa nama yang sudah menjadi prioritas nya yakni adalah Jadon Sancho yang berada di posisi sektor kanan. dan koulibaly yang ada di posisi bertahan.

Manchester United secara mengejutkan setelah mereka yang gagal mempertahnkan kemenangan di masa menit terakhir dalam laga melawan dengan Southampton. mereka yang harus kehilangan Brandon Williams di akhir pertandingan dan ini yang membuat United menjadi kekurangan pemain di sisi barisan pertahanan sebelah kiri. Namun kekurangan tersebut mampu mengambil celah dari kekosongan nya dan berhasil membuahkan gol di menit akhir masa injury time.

United yang tampak begitu kecewa karena harus pupus untuk pergi ke posisi 3 Pada premier League sendiri. United yang bagaimana cara pun harus berhasil meraih kemenangan dan wajib fokus karena Rival mereka Mancehster City yang sudah berhasil mengaju banding atas Finacial Fair play mereka dan tampak nya mereka sudah mengamankan tiket untuk pergi kesana. pasti nya ini akan membuat banyak pihak yang ingin merebut posisi 3-4 yang saat ini sedang berburu ketat.

Manchester United harus wajib berhasil meraih angka penuh jika ia ingin pergi dan bermain di liga champion pada musim depan. inilah yang menjadi banyak nya orang yang menilai kalau United akan mampu pergi dan mengamankan tiket tersebut karena mereka yang akan berhadapan dengan Leicester City pada pekan terakhir dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sengit dalam zona amankan tiket ke premier league pasti nya. Soslkjaer katakan United akan pergi ke liga Champion musim depan.

Setelah berhasil melaju ke babak 16 besar, kini tim Jepang telah kalah dengan skor 0-1 dari tim Polandia di saat pertandingan terakhir di Piala Dunia 2018 Rusia, Jepang kini melangkah dengan setatus Runner Up di Grup H.

Tim Jepang bertanding melawan tim Polandia di arena pada tanggal 28 Juni 2018 pada malam hari. Dalam pertandingan tersebut tim Polandia pun berhasil memenagkan pertandingan tersebut. Kemenangan di pertandingan ini berkat gol yang telah di cetak oleh Jan Bednarek di saat babak kedua, dan gol itu pun yang menjadi satu-satunya yang telah tercipta dan berhasil menjebol gawang tim Jepang di laga terakhir tersebut.

Meski tim Jepang kalah, tetapi mereka tetap berhak untuk melaju ke babak 16 besar, dan tim jepang juga berhasil sebagai Runner Up dangan Empat poin yang telah di dapatkannya. Dalam jumlah Poin, selisih gol dan juga produktivitas gol, tim Jepang sebenarnya sama dengan tim Senegal yang telah ada di posisi ketiga, namun tim Senegal telah kalah dari tim Kolombia disaat bersamaan.

Namun dalam hal tersebut, tim Jepang telah memiliki posisi yang baik dari pada tim Senegal. Hal ini disebabkan karena tim jepang lebih unggul poin fair play diatas tim Senegal, tim Jepang mempunya Empat kartu kuning, sedang tim Senegal memiliki Enam kartu kuning. Dari perbandingan tersebut, tim Jepang memiliki lebih sedikit kartu kunung dari tim Senegal.

Sementara itu, tim Kolombia telah menjadi juara di Grup setelah berhasil mengumpulkan enam poin. Hal ini telah berhasil di dapatkan oleh tim Kolombia setelah berhasil mendapatkan dua kemenagan yang telah didapatkan atas Polandia dan Senegal.