Pisang Bakar Semarang

Di masa berjaya trending pisang nugget dan juga kuliner kekinian yang
timbul dan kemudian tenggelam di 2018, malahan Pisang bakar
tradisional khas semarang ini tetap saja berjaya dan sudah bertahan
sampai 66 tahun.

pisang bakar khas semarang ini biasa di sebut dengan pisang plenet,
nama plenet dalam istilah orang jawa adalah menekan hingga pipih, dari
namanya saja bisa kita bayangkan kalau pisang bakar khas semarang ini
adalah pisang bakar berbentuk pipih.

Triyono merupakan pedagang yang berjualan pisang plenet dengan
gerobak di jalan pemuda semarang, triyono merupakan generasi ketiga
yang melanjutkan usaha pisang plenet tersebut setelah kakeknya yang
membangun usaha tersebut di tahun 1952.

Turdi merupakan generasi kedua yang menjual pisang plenet sebelum
triyono yang sekarang susah berusia 82 tahun yang sekarang masih bisa
kita temui, dulu pisang plenet tercipta karena jarva (kakek triyono) yang
merasa bosan akan jajanan tradisional dulu seperti pisang goreng, tempe,
tahu, soingkong rebus dan juga umbi-umbian.

Maka dari itu jarva mencoba untuk membuat menu jajanan baru dan
berkreasi dengan pisang, pisang plenet merupakan jajanan yang popular
di masanya, dimana jajanan lain di sajikan tanpa ada campuran apapun
sedangkan pisang plenet di sajikan dengan campuran gula, coklat dan
juga selai.

Bagi anda yang berencana berwisata ke semarang, pisang plenet adalah
jajanan yang perlu anda cicipi karena rasanya tidak kalah dengan jajanan
kekinian.